Pages

Navigation Menu

Penghargaan dari Direktorat Pelestarian Benda Cagar Budaya dan Permuseuman



PEKALONGAN – Keberhasilan Walikota Pekalongan HM. Basyir Ahmad dalam pengembangan Museum Batik, kembali mengantarkan orang nomor satu di Kota Batik ini kembali menerima penghargaan tingkat nasional. Penghargaan dari Direktorat Pelestarian Benda Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu diberikan untuk tiga kepala daerah, salah satunya adalah Walikota Pekalongan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Doyo Budi Wibowo yang mendampingi Walikota dalam penerima penghargaan dalam kegiatan Kongres Nasional Museum di Ternate, Maluku Utara, yang berlangsung 24-28 April lalu. “Penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi pemerintah pusat terhadap kegigihan kepala daerah-kepala daerah di Indonesia yang telah melakukan pelestarian benda cagar budaya dan permuseuman,” katanya.
Dikatakan, sebelum menerima penghargaan itu, Walikota memaparkan strategi yang dilakukan pihaknya dalam pengelolaan museum secara baik, profesional serta edukatif. “Sebagai catatan, dalam masa kepemimpinan Walikota Basyir Ahmad menyebutkan Museum Batik Pekalongan telah menerima berbagai macam penghargaan baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional,” terang Doyo.
Dijelaskannya, penghargaan tingkat nasional yang diterima Walikota untuk kesekian kalinya tersebut membuktikan pengelolaan dan pengembangan Museum Batik semakin baik di bawah kepemimpinan HM Basyir Ahmad. Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad menambahkan, penghargaan tersebut didedikadikan untuk seluruh masyarakat Kota Pekalongan, stakeholder, pengelola museum, dan seluruh pihak yang telah ikut serta sumbangsih saran, masukan kritik dalam pengembangan Museum Batik.
“Kami masih akan mengembangkan museum yang lebih representative, luas dan menarik. Saat ini masih dalam kajian, kemudian berusaha untuk memanfaatkan rutan Loji untuk dimanfaatkan sebagai pengembangan Museum,” tambah Walikota. Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan Tanti Lusiani, mengaku senang atas penghargaan yang diberikan kepada Walikota Pekalongan, hal ini menambah semangat dan tekad untuk mengembangkan museum lebih bagus, menarik, informatif dan edukatif. (Humas dan Protokol Setda Kota Pekalongan/P)





0 komentar: