PEKALONGAN – Yosorejo menjadi daerah hutan produktif dlaam acara Peresmian Gedung Baru dan Hutan Produktif BNI Syariah. Rencananya, tidak hanya Yosorejo yang akan menjadi hutan produktif, akan tetapi setiap kelurahan akan diberi ruang untuk hutan poduktif. “Hutan Produktif merupakan salah satu inovasi untuk meraih Adipura Kencana pada tahun 2014 mendatang,” katanya. Tidak hanya dari satu sisi lingkungan, hutan produktif juga dapat dimanfaatkan masyarakat dari sisi pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
“Mulai hari ini, juga ditetapkan hutan produktif menjadi start atau awal untuk meraih Adipura Kencana,” ujarnya. Luas wilayah Kota Pekalongan yakni 4,5 km persegi memiliki luas sawah 200 hektare dan 700 hektare lestari. Sementara itu, pophon yang diberikan BNI Syariah Pekalongan akan dipelihara sepenuh hati, agar ada keseimbangan jumlah hunian dan industri. Zen Assegaf, Branch Manager BNI Syariah Pekalongan mengatakan, dalam rangka mempengaruhi Hari Bumi, BNI Syariah melalui program CSR memberikan 800 pohon produktif untuk 1,5 hektare hutan Kota Pekalongan. Selain pemberian pemberian pohon hutan kota, juga diberiakan ban tuan wakaf 200 Quran kepada Masjid Syuhada.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BNI Syariah terhadap kepedulian lingkungan sekitar,” tuturnya. Direktur utama BNI Syariah Dinno Indiano mengatakan, pencapaian kinerja BNI Syariah secara Nasional di tahun 2012 sangat menggembirakan dibanding tahun sebelumnya. Untuk aset peningkatannya 25,7 persen (dari Rp 8,46 triliun menjadi Rp 10,64 triliun), pembiayaan meningkat 44,87 persen (dari Rp 7,23 triliun menjadi Rp 9,19 triliun) dengan net performing financing (NPF) tetap terjaga di angka 1,7 persen.
0 komentar: