Kota
Pekalongan sudah lama dikenal sebagai Kota Batik merupakan salah satu kota di
Jawa Tengah dengan sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya dari
industri batik sehingga seni dan budaya yang ada di kota pekalongan cukup
banyak yang mendapat pengaruh dari kegiatan membatik. Keanekaragaman seni dan
budaya tradisional maupun modern yang ada di kota Pekalongan dapat bersinergi
dengan baik yang mencerminkan pola kehidupan masyarakat majemuk yang tentu saja
keberadaannya patut dipertahankan dan dilestarikan. Kesenian terkait Batik yang
tumbuh di Kota pekalongan, diantaranya adalah Tari Batik. Tari Batik ini
mendapat perhatian yang cukup tinggi bagi Pemerintah Kota Pekalongan.
Tari
Batik adalah Sebuah Tarian Kreasi khas Kota Pekalongan yang menggambarkan
sebuah proses membuat batik, terdiri dari 12 langkah pembuatan batik yaitu:
1)
Nyungging
2)
Njaplak
3)
Nglowong
4)
Ngiseni
5)
Nyolet
6)
Mopok
7)
Ngelir
8.)
Nglorod
9)
Ngrentasi
10)
Nyumi’I
11)
Nyoga
12)
Nglorod
12
Langkah tersebut menjadikan Indonesia mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai
Pewaris Budaya Tak Benda untuk Kemanusiaaan, ( Intangible Cultural Heritage For
Humanity ). Melalui hasil Kreatifitas
seniman Kota Pekalongan maka terciptalah Tari Batik Sebagai Identitas
Kesenian Khas Kota Pekalongan Sekaligus untuk mewujudkan Pekalongan Sebagai
Kota Batik Sesuai dengan Branding Kota Pekalongan “World’s city of Batik”.
0 komentar: