KOTA – Badan Promosi Pariwisata Kota Pekalongan (BP2KP)langsung bergerak untuk mempromosikan pariwisata Kota Pekalongan. Selama tahun 2016, setidaknya ada empat event besar yang diincar BP2KP, baik sebagai ajang promosi maupun ikut terlibat di dalamnya untuk menggelar acara yang dapat menarik wisatawan.
Empat event tersebut diantaranya, menggelar kegiatan lomba handling tray competition atau lomba membawa nampan sambil berjalan yang akan disisipkan dalam momen HUT Kota Pekalongan, 1 April mendatang. Kemudian BP2KP juga akan ikut serta dalam Gebyar Wisata dan Budaya Nusatara di Jakarta pada bulan Mei.
Event selanjutnya yang akan dimanfaatkan BP2KP untuk promosi pariwisata Kota pekalongan yaitu table top yaitu pertemuan pengusaha wisata yang akan dilaksanakan di Pemalang. BP2KP juga akan memanfaatkan momentum Hari Batik Nasional untuk menggelar event festival batik demi memeriahkan momentum tersebut.
Rangkaian jadwal kegiatan BP2KP itu, dipaparkan saat audiensi dengan Pj Walikota Pekalongan, Prijo Anggoro BR, Senin (25/1) di Ruang Kerja Walikota.
Ketua BP2KP, Cucut Suranto mengatakan, BP2Kp akan mencoba menambah dan meciptakan kegiatan-kegiatan baru demi mendongkrak pariwisata Kota Pekalongan. “Kami akan menambah, dan menciptakan kegiatan-kegiatan agar lebih promotif. Sehingga nantinya bisa menjaring kedatangan wisatawan lebih banyak lagi,” kata dia.
Tidak hanya membuat event-event menarik, BP2KP juga akan bekerjasama dengan sejumlah travel agent. Salah satunya BP2KP sudah berkomunikasi dengan Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (ASITA) Kota Semarang untuk membawa wisatawan mancanegara yang datang dengan kapal pesiar untuk berkunjung ke Kota Pekalongan.
Selama ini, kata dia, wisatawan dengan kapal pesir yang singgah di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang berwisata di Candi Borobudur. “Harapan kami, wisatawan dengan kapal pesiar nanti bisa didatangkan ke Kota Pekalongan,” harapnya.
Cucut menambahkan, nantinya BP2KP Kota Pekalongan juga akan melakukan roadshow ke sejumlah kota untuk memperkenalkan potensi pariwisata di Kota Pekalongan. Diantaranya yang menjadi target adalah Jakarta.
Menurut dia, Jakarta sangat potensial karena masyarakat disana sudah jenuh dengan berbagai destinasi wisata yang sudah ada seperti Puncak, Bogor, maupun Bandung. “Kami akan manfaatkan situasi itu, dan menawarkan Kota Pekalongan menjadi salah satu tujuan wisata baru,” kata dia.
Untuk menyambut wisatawan yang berkunjung ke Kota Pekalongan, BP2KP telah menyiapkan sarana akomodasi. Diantaranya layanan ojek pariwisata, dan becak wisata di Stasiun Pekalongan. “Mereka adalah penyambung lidah yang akan menunjukkan tempat-tempat yang bisa didatangi wisatawan. Karena itu, kami akan membina tukang becak yang ada di Stasiun Pekalongan. Mereka akan kami didik, dan beri seragam. Minimal nanti dikursuskan Bahasa Inggris, sehingga mereka siap ketika ada wisatawan mancanegara,” paparnya.
Pj Walikota, menyambut baik rencana yang akan dilakukan oleh BP2KP tersebut. “Kalau dilaksanakan secara matang, ini bagus sekali. Saya sangat mendukung karena di sini butuh momentum, butuh hiburan,” terangnya.
Namun ia berpesan kepada BP2KP Kota Pekalongan untuk menyiapkan obyek wisata, kuliner, hotel dan fasilitas transportasi. “Setelah tiba di Kota Pekalongan, mau dibawa kulineran dimana? Lalu berkunjung ke IKM mana, ke hotel mana? Ini harus disiapkan,” pesan dia.(nul)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 26-01-2016)
Berita - Berita