Pages

Navigation Menu

Penataan Kawasan Budaya Jetayu Kota Pekalongan

PEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menerima bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 1 miliar. Bantuan tersebut akan dialokasikan untuk penataan kawasan Jetayu.
Kepala Sub-Bidang (Kasubid) Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan Ahmad Rizal menjelaskan, tahun 2015 merupakan tahun perencanaan. “Tahun 2015, Pemkot mendapat pendampingan penyusunan masterplan kawasan Jetayu seluas 65 hektare,” terangnya.
Menurutnya, berdasarkan masterplan tersebut, penataan kawasan Jetayu mencakup tiga segmen. Segmen pertama mencakup kawasan Lapangan Jetayu dan Jalan Diponegoro. Segmen kedua meliputi Jembatan Loji dan kawasan Pecinan. Adapun segmen ketiga mencakup kampung arab dan Jalan Semarang.
Menurut dia, bantuan untuk program kegiatan penataan kawasan Jetayu tersebut akan direalisasikan pada 2016 ini. “Pada tahun ini, pusat (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) akan memberikan anggaran untuk penataan kawasan Jetayu tersebut. Tahun ini akan dilakukan pengerjaan fisik,” sambungnya.
Penataan kawasan Jetayu, kata dia, meliputi penguatan tema-tema dan detail kawasan. Di antaranya kawasan bangunan kuno atau kawasan untuk bangunan, furniture jalan, pedestrian, kawasan pinggir sungai dan Museum Batik. Menurut dia, kelak pagar Museum Batik akan dhilangkan agar lebih terbuka.
Selain itu, kelak bangunan-bangunan lama yang ada di kawasan Jetayu akan dilengkapi penanda. Misalnya, bangunan tersebut dibangun tahun berapa dan fungsinya untuk apa, akan dijelaskan dalam detail kawasan (K30-60)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 04-01-2015)

0 komentar: